Rochalina

◆ Name : Rochalina Syakira
◆ Title : Wild herb seeker
◆ Herbalist and Itinerant Night Dancer
◆ Vision : Dendro
◆ Konstelation : Utricularia
◆ Rarity : 5*
◆ Weapon : Claymore
◆ Association : Sumeru
◆ Birth day : April 4

"Ah, gadis keras kepala itu? Saat itu dia masuk ke meropide dengan surat izin palsu dan berasalan ingin bertemu dengan Sigewinne. Tapi harus ku akui, tubuhnya memang bau herbal dan rempah jadi dia tidak berbohong dengan alasannya. Dan ternyata dia membawa teh terbaru dari Qiaoying, akan kuanggap itu sebagai penebusan dosa nya sebelumnya , haha"-Wriothesley

Her Weapon

Voice line 
Mengobrol : Tanaman HerbalHuh… sangat sulit mengatur waktu pemetikan herbal dan waktu manggung
Mengobrol : FontaineJika berbicara tentang fontaine, aku jadi rindu pada ayah dan kaka ku … haha, aku tidak bermaksud membuat suasana sedih kok, maaf ya~!
Mengobrol : HukumEugh… taati aturan yang ada sebelum kau menyesal…
Ketika HujanAra~ waktunya metik tanaman herbal~ oh jangan lupa bawa payungmu ya~
Ketika Petir MenyambarDemi archon, apakah sang penguasa petir begitu sensitif???
Ketika Turun SaljuHuahhh semuanya terlihat putih…ha-hachoo… eugh, harusnya aku membawa mantel…
Ketika Matahari BersinarHoamm…. Ah…waktu yang bagus untuk tidur dibawah hangatnya sinar matahari
Selamat PagiHnnggg… ah! Pagi~ mau kubuatkan teh dan kue untuk sarapan~?
Selamat SiangWaktunya tidur siang…
Selamat MalamSudah malam!? Oh tidak, pertunjukan ku!
Selamat TidurAh~ kau sudah ngantuk? Aku akan berjaga sebentar sambil meracik obat~
Tentang Rochalina : Waktu IstirahatOrang-orang bertanya padaku kapan aku tidur… gampang saja padahal, kalau tidak ada pertunjukan aku bisa tidur jam 10 malam tapi kalau aku manggung berarti aku tidur tengah malam.
Tentang Rochalina : TarianKudengar dansa dari fontaine sangatlah romantis makna dan gerakannya? Ah aku jadi penasaran~ kapan ya ada waktu untuk belajar dansa?
Tentang Kita : Meracik RamuanHaha kamu tidak sabaran ya? Beginilah kalau membuat ramuan dan obat manual pasti ada percobaan dan eror berulang~
Tentang Kita : Membuat KueTidak kusangka kamu terampil memasak ya? Boleh dong ajari aku? Hehe
Tentang VisionA-Ahaha… dulu aku berharap dapat cryo karena kupikir bisa membuat es, jadi bisa mengawetkan bahan obat-obatan buatanku… tapi dendro juga tidak buruk hehe
Berbagi CeritaGula itu mahal, tapi makanan manis dan teh membutuhkan gula heuu…
Kisah MenarikKakakku kerja di urusan perizinan di fontaine tapi ketika aku minta tolong urusan surat izin masuk meropide dia malah mengamuk…kira-kira kamu tau kenapa?
Tentang NilouHahhhh tariannya lentik sekali, mungkin karena dia lebih mungil jadi gerakannya juga lebih lincah ya haha, aku sayang sekali pada anak itu~
Tentang Wriothesley : Pertemuan PertamaA-ahaha kau penasaran bagaimana pertemuan pertama kami? Ada kesalahan teknis pada surat izin masuk ku saat itu dan dia menangkapku seperti menangkap kucing yang ketahuan mencuri ikan...
Tentang WriothesleyYang Mulia bukanlah orang yang suka bertele-tele tapi di satu sisi dia juga orang yang sabar. Terlebih aku dengar dia sayang pada anak-anak, bukankah itu menggemaskan? Haha
Tentang RafayelKakak ku yang pemarah itu kenapa bisa kerja di bagian perizinan fontaine sih…?? Kalau kau ketemu dia tolong beritahu padanya kalau aku marah padanya humpp.
Tentang Rafayel : Rambut PirangOh rambutnya memang pirang dari lahir seperti ayah kami tapi kami juga separuh ras elf jadi kuping kami sedikit berbeda daripada orang biasanya hehe
Tentang AlhaithamEughh kenapa orang itu hidupnya terjamin sekali??? Padahal kalau ku lihat kerjanya cuma baca buku?!
Tentang MahamatraTidak, aku tidak mau mendengar leluconnya walaupun kamu bayar aku sampai 500 ribu mora sekalipun!
Tentang KanoAku pernah melihatnya menasihati penyair pemabuk itu sewaktu singgah di Mondstadt…Hahh betapa bijaksana nya dia haha
Tentang OliviaUhh…aku pernah bertransaksi dengan nona Olivia saat kembali dari Pardis Dhyai . Aku memang untung jika mau melakukan kontrak kerja sama dengannya tapi aku tidak bisa dengan mudah bekerja dengan fatui...
Tentang Rochalina lainnya : 1Kalau kau bertemu dengan aku di alam liar, berarti aku sedang mencari herbal
Tentang Rochalina lainnya : 2Luka ditubuhku? Hehe walaupun aku pemegang vision bukan berarti aku pandai berkelahi loh ya
Tentang Rochalina lainnya : 3Tas ku? Isinya ada beberapa obat darurat untuk para petualang yang aku temui jika mereka sakit atau keracunan, oh kau mau coba?
Tentang Rochalina lainnya : 4Seperti yang ku katakan, aku tidak pandai berkelahi tapi aku bisa meracikan mu obat dan juga bumbu masakan~ terkadang orang lebih sering menanyaiku stok bumbu dapur daripada obat itu sendiri haha
Tentang Rochalina lainnya : 5Aku terbiasa menangani orang lain baik itu penjualan obat dan bumbu masakan, mengobati petualang yang berpapasan denganku atau para penonton yang penasaran dengan kisah dibalik peetunjukanku. Dengan kebiasaan itu aku jadi paham bentuk-bentuk emosi manusia bahkan dari raut wajah mereka saja pun sudah cukup untuk bisa ku artikan maknanya.
Hobi RochalinaKurasa itu mungkin menari? Karena meracik herbal dan rempah adalah pekerjaan jadi mungkin menari adalah kegiatan lebih cocok dikategorikan sebagai hobi~
Kekhawatiran RochalinaSetiap bertemu anak-anak atau remaja , mereka selalu mengira kalau aku sudah berusia puluhan atau bahkan ratusan tahun karena melihat kupingku, sedihnya...
Makanan kesukaanAku suka olahan daging! Steak, gulai, panggang atau sate, semuanya enak!
Makanan yang tidak disukaiSteak Tartare...eugh.... bukankah itu penistaan terhadap olahan daging?!
Menerima hadiah : 1Uwangghhh enak sekali!? Boleh ajari aku cara memasaknya?
Menerima hadiah : 2Nyam nyam! Terima kasih ya hadiahnya~
Menerima hadiah : 3Ahaha..kebetulan aku sudah kenyang, permisi.
Ulah tahunAku tidak tahu apa yang kamu suka, tapi aku membawakanmu kue ini untuk kita makan bersama, kuharap rasanya bisa diterima walau kurang manis hehe. Oh dan juga aku membawakan stok vitamin untukmu! Kamu kelihatan lelah akhir-akhir ini loh? Pasti kamu memgambil misi terlalu banyak lagi ya? Istirahatlah sesekali atau kunjungilah teman lama walau hanya sekedar untuk mengobrol~
Kisah Karakter 1Pertunjukan tari tradisional biasanya akan dipertunjukan di masing-masing wilayah, namun gadis keturunan elf ini memilih jalannya sendiri dengan menjadi penari jalanan. Rochalina bukanlah gadis yang suka berdiam diri dirumah , maka dari itu dia menjadikan keahlian menarinya agar bisa dinikmati oleh orang banyak dengan cara menjadi petualang yang akan membawanya menyusuri seluruh teyvat. Kendati demikian, gadis ini memiliki keahlian utama yaitu mengawetkan tanaman herbal dan rempah serta meraciknya menjadi obat dan juga bahan masakan. Tidak sedikit orang yang lebih tertarik pada ilmu racik meraciknya itu sehingga dia menjadikan pekerjaan tersebut menjadipekerjaan utama dan menari dimalam hari , dia juga terkadang menerima panggilan untuk tampil dalam acara budaya antar wilayah
Kisah Karakter 2Saat dia mengunjungi Fontaine, dia mendengar dedikasi perawat dari Meropide yang digadang-gadang berasal dari ras Melusine. Dengan segala keingintahuannya, dia menggunakan alasan untuk bertukar tumbuhan herbal dan obat untuk mengunjungi perawat manis itu. Rochalina meminta bantuan kaka nya yang bekerja di bagian perizinan untuk membuatkannya surat izin masuk meropide namun sepertinya Rafayel memiliki dendam pribadi dengan penguasa benteng Meropide? Dia membuatkan Rochalina surat izin yang palsu agar adiknya tidak bisa masuk namun siapa sangka, karena ketidakwaspadaan bagian administrasi akhirnya Rochalina berhasil masuk ke benteng Meropide. Namun naas, penguasa benteng itu mengetahuinya dan segera mencari gadis penari itu. Ketika dia ditemukan, sang Duke tidak segan-segan menangkapnya seperti mengangkat seekor kucing yang ketahuan mencuri makanan.
Kisah karakter 3Sebagian orang akan mengira kalau kedua orang tuanya bercerai namun mereka salah, kedua orang tuanya samgat mencintai satu sama lain dan mereka berpisah tempat tinggal karena urusan bisnis yang mengharuskan mereka berpisah sementara waktu. Ayah Rochalina adalah warga fontaine, maka dari itu dia cukup sering mengunjungi Fontaine untuk memeriksa keadaan ayah dan juga kaka nya. Keadaan itu membuat rocha cukup akrab dengan geologi Fontaine untuk mencari tanaman herbal di sekitarnya namun satu hal yang dia malah atau takut lakukan adalah menyelam terlalu dalam di perairan Fontaine. Herbal yang berkualitas biasanya ada di kedalaman yang cukup tak terjangkau bagi orang yang tak berpengalaman menyelam sepertinya. Ketakutan akan laut dalam serta kemungkinan munculnya mahluk laut besar selalu menghampirinya setiap menyelam ke perairan yang lebih dalam.

With Wriothesley~

Our story~

Setelah pertemuan pertama yang tidak mengenakan itu, Rochalina malah sering berkunjung dan juga membawa beberapa kotak teh untuk menyogok sang Duke , kabar itu dia dapatkan dari suster Sigewinne yang mmeberitahu kalau Duke suka sekali pada teh~Tak disangka, Wriothesley bisa disogok dengan cara seperti itu?! Seiring berjalannya waktu ,Rochalina menjadi jarang berkunjung karena dia juga memiliki jadwal manggung di tempat lain tapi terkadang dia masih mengirimi beberaoa hadiah dan tentunya teh ke benteng meropide. Suster Sigewinne selalu menjadi orang pertama yang menerima paket itu dan dia akan membawanya ke kantor Duke untuk membukanya bersama.Setiap kali Rochalina mengirimkan hadiah-hadiah itu, membuat hati sang Duke yang dingin itu perlahan mulai mencari karena perhatian yang diberikan oleh gadis penari sekaligus peracik herbal separuh elf itu.Suatu hari, di festival budaya antar wilayah, wriothesley memutuskan untuk menghadiri acara tersebut dengan dalih mencari angin dan ingin sesekali juga mengikuti acara seperti itu layaknya warga fontaine lainnya. Acara tersebut berlangsung dengan baik dan sudah hampir semua perwakilan wilayah teyvat menunjukan pesona tradisi mereka. Hingga alhirnya sumeru menjadi wilayah penutup dari acara inti. Diperlihatkannya para penari muda yang berbakat, namun siapa sangka bahwa ada seseorang yang menarik perhatian sang Duke kala itu.Seorang penari utama yang memiliki kuping runcing layaknya elf pada umumnya dan juga mata sayu serta gemerlapnya emas pada tubuh sang gadis tidak hanya mencuri perhatian warga Fontaine, tapi khususnya sang penguasa benteng Meropide. Di akhir tariannya tatapan kedua insan itu bertemu dan tidak sadar keduanya memercikan api merah muda pertanda malu pada pipi mereka. Tanpa pikir panjang, samg Duke berjalan ke arah belakang panggung untuk mencari sang gadis bersurai biru itu dan dia melihat gadis itu berjalan ke arah taman yang sepi , nampak dia seperti tergesa gesa . Wriothesley memutuskan untuk mengejarnya dan ketika mereka sampai di taman yang hanya mereka berdua, dia memanggil nama sang gadis "Rochalina...?"
"Hey, tunggu jangan menghindariku..." ucap sang Duke lembut namun penuh pertanyaan di dalam nadanya. Suaranya seperti musik malam yang menggema di hati gadis itu.
Pria itu mendekati sang gadis perlahan, merangkul pundaknya mencoba untuk mengajak si gadis untuk berbalik membalas tatapannya. Mata biru yang dingin perlahan melembut ketika bertemu dengan iris emas sang gadis, tatapannya begitu lembut tapi juga penuh dengan kekhawatiran entah apa yang gadis itu pikirkan."Yang Mulia...?" Ucap gadis itu memcahkan keheningan panjang yang terjadi. Raut wajahnya terlihat semakin khawatir semakin lama dia menatap sang Duke."Rochalina..., bisakah kita...bicara..." degub jantung pria itu semakin kencang saat dia tak sadar spontan mengatakan itu. Tetapi sang gadis hanya bisa menganggukan kepalanya dan menatap kebawah dengan sedikit rona merah pada pipinya.Perlahan cengkraman tangan sang Duke mulai terlepas dari pundak Rochalina, kini dia menatapnya dengan serius dan penuh keyakinan seolah ingin mengungkapkan berita yang teramat penting hingga mengancam nyawanya."Aku... sejujurnya aku tidak tau perasaan aneh apa yang ada di dadaku selama ini... setiap menerima hadiah dan juga bingkisan darimu... semua perhatian dan kepedulian mu terhadap ku, semua itu membuatku... "Gadis dengan iris keemasan itu terlihat penasaran dengan kalimat selanjutnya, dia menatap sang Duke yang kelihatan ragu itu dengan lembut dan memutuskan untuk meraih tangannya. "Aku... membuatmu kenapa yang mulia...?", gadis itu tersenyum tipis seolah ingin meyakinkan pria itu untuk melanjutkan ucapannya."Kau membuatku... sengsara... kau tidak tau betapa gundahnya diriku ketika kau jauh tapi kau masih memberikan perhatianmu lewat bingkisan yang kau kirim itu? Hatiku rasanya sangat tenang saat menerima surat darimu... saat menatap senyumanmu..., tarianmu..."Wajah sang gadis merah merona saat mendengarnya, dia paham sekali perasaan apa yang dimaksud oleh pria dihadapannya itu. "Yang mulia... apakah kau benar benar merasakannya ? ""Ya... aku sangat yakin... rasanya sangat... hangat... damai dan seperti aku tidak ingin memalingkan tatapanku darimu bahkan ingin rasanya aku...." dia terhenti lagi karena ragu untuk sesaat, kemudian dia melanjutkan kalimatnya "Rochalina...""Iya yang mulia?""Bolehkan aku... mengenalmu lebih jauh?""Tentu saja, dengan senang hati."